Padi kebencian semakin menguningLayak terik matahari yang menyengatDengan lenterannyaYang menyinari peradaban dunia
Gambaran seluruh padiMelukiskan naskah dramakuMengapa? Bencana ini selalu menghantuikuHingga membuat jiwa dan tubuhkuTerbujur kaku
Berpegang rasa teguhBersenjata tombak air mata suciKu benci... Padi menguningWalau, padi itu selaluMenghembuskan nafas kasihnyaPadaku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar